Ciri-ciri Hati yang Mati



Persebsi tentang Kematian itu memang berbeda pada setiap orang. Ada namanya mati penasaran, mati ditinggal pasangan, Mati ketika harta, tahta telah ludes dan ada juga yang merasa telah mati ketika mendapatkan musibah dalam hidupnya. Jadi mati bukan hanya ketika telah menghembuskan nafas terakhir, mata terpejam detak jantung terhenti, jasat tak bergerak.
Diantara sekian banyak yang namanya mati sesenugguhnya mati yang perlu di waspadai adalah mati Hakiki, yaitu mati hati pada orang yang masih hidup. Tak ada yang bisa di harapkan pada manusia yang hatinya telah mati. Jadi apakah Para koruptor, orang yang merusak dan menyebarkan kebencian di mukabumi itu hatinya telah mati? jawabannya iya, karena orang yang yang hatinya telah mati dia senantiasa mandahulukan dunia dari pada akhirat, melakukan segala cara untk kepentingannya dan kurang berinteraksi dengan kebaikan. Jadi ciri-ciri orang yang hatinya telah mati adalah:
  1. Berani meninggakan sholat.
  2. Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar.
  3. Tidak tersentuh hatinya bahkan menjauhi ayat-ayat Al-qur'an.
  4. Terus menerus buat maksiat.
  5. Sibuk mengupat, mencela dan berburuk sangka.
  6. Sangat benci dengan nasihat baik dan para ulama.
  7. Tidak ada merasa takut akan peringatan kematian, kuburan dan akhirat.
  8. Gilanya pada dunia tanpa peduli dosa.
  9. Senang melihat orang susah dan menderita.
Mungkin di antara sahabat steemit ada yang bertanya-tanya.
Kenapa hati bisa mati?
Bagai mana caranya supaya hati yang mati bisa hidup kembali?
jawabannya untuk 2 pertanyaan itu adalah:
  1. Beraninya meninggalkan sholat, apabila kita berani meniggalkan sholat jiwa kita akan merasa kalut atau tidak tenang dan setan pun mudah masuk untuk membisikan kita ke arah yang sesat.
  2. Meninggalkan Zikrullah, ini adalah awal dari kematian hati. Orang yang meninggalkan Zikir hatinya akan membatu dan akan susah menerima ajaran agama. Zikir menimbulkan ketenangan hati jadi orang yang berzikir dia tidak akan mau berbuat jahat di atas muka bumi.
  3. Meninggalkan sedekah, itu berarti kita termasuk orang yang egois, individualis dan enggan berbuat baik. Salah satu bentuk keimanan kita kepada Allah adalah sedekah.
Jadi setelah kita melakukan yang 3 ini insyaallah hati kita akan menjadi tenang dan kita senan tiasa menyebarkan kebaikan dan selalau mengingatkan orang lain ke jalan yang benar. Tetapi apa bila kita telah shalat, zikir dan sedekah tetapi hati masih mati kemungkinan kita beribadah ada unsur rianya. Semoga dengan artikel yang singkat ini kita senantiasa beribadah karena Allah dan selalu mengingat Allah karena Allah berfirman:
" Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah dengan mengingat Allah-lah hati mnjadi tentram (QS. 13 Ar-ra'd :28)" semoga amal kita selalu di terima oleh Allah SWT amin.


EmoticonEmoticon