Mengatur Objek Melalui Arduino


Mengatur Objek Melalui Arduino
Teknologi.

Assalamu’alaikum.
Bagaimana keadaan teman-teman semua muda-mudahan selalu dalam keadaan sehat dan selalu diberi keselamatan oleh yang mahakuasa, bagi teman-teman yang kurang sehat semoga cepat sembuh supaya bisa mengerjakan pekerjaan sehari-hari seperti sedia kala amin.

Pada kali ini kita akan membahs cara mengatur objek dengan arduino yang sebelumnya kita telah mempelajari hubungan antara aplikasi processing dengan arduino. Untuk dapat mengatur objek pada processing melalui arduino, tipe data yang diterima procesing haruslah sesuai, misalnya bertipe data int atau float. Kita dapat mengatur objek jika tipedata yang diterima berupa string.

Sintaks print atau println pada arduino akan mengirim data ke processing dalam format ASCII. format ini tidak cocok jika langsung diambil tanpa melakukan konvirmasi terlebih dahulu.

Selain print atau println, kita dapat menggunakan funsi write. fungsi write akan mengirim data dalam format byte. byte yang di terima selanjutnya akan di ubah menjadi format int. coba perhatikan contoh di bawah ini : tambahkan potensiometer di pin A0 di arduino lalu copy kode di bawah ini.

Kode arduino mengirim data sensor ke processing

const int analogInPin = A0;
int nilaiSensor = 0;       
int nilaiOutput = 0;       

void setup() { 
  Serial.begin(9600);
}

void loop() {
  nilaiSensor = analogRead(analogInPin);           
  nilaiOutput = map(nilaiSensor, 0, 1023, 0, 255); 
  Serial.write(nilaiOutput);  
  delay(30);                    
}

Pada aplikasi processing, ketiklah skrip berikut dan amatilah hasilnya pada jendela konsol (ingat, sesuaikan dengan nomer port COM) :

Kode processing menerima data sensor dari arduino

import processing.serial.*;
Serial portKu;

void setup(){ 
  portKu = new Serial(this, "COM3", 9600);
}

void draw(){
while (portKu.available() > 0)  {
    int inByte = portKu.read();
    println(inByte);
  }
}

Selain mengirim secara byte, kita juga dapat mengirim menggunakan format ASCII menggunakan fungsi println. Mari kita ubah program arduino dan processing kita dan tampilkan grafik hasil pembacaan sensor di pin A0.

kode arduino mengirim data untuk grafik

const int analogInPin = A0;
int sensorValue = 0;       

void setup() { 
  Serial.begin(9600);
}

void loop() {
  sensorValue = analogRead(analogInPin);           
  Serial.println(sensorValue);  
  delay(30);                    
}

Pada processing ketiklah kode di bawah ini

import processing.serial.*;

Serial portSerial;       
int xPos = 1;        
float inByte = 0;

void setup () {
  size(400, 300);
  portSerial = new Serial(this, "COM33", 9600);
  portSerial.bufferUntil('\n');
  background(0);
}
void draw () {
  stroke(127, 34, 255);
  line(xPos, height, xPos, height - inByte);
  if (xPos >= width) {
    xPos = 0;
    background(0);
  } else {   
    xPos++;
  }
  delay(10);
}


void serialEvent (Serial myPort) {
  String inString = myPort.readStringUntil('\n');
  if (inString != null) {   
    inString = trim(inString);
    inByte = float(inString);
    println(inByte);
    inByte = map(inByte, 0, 1023, 0, height);
  }
}

Processing menampilkan grafik


Sekarang, mari kita buat objek elips dengan diameter yang dapat diatur sesuai denga nilai putaran potensiometer yang dibaca oleh arduino. letakkanlah di pin A0 dan copykan kode berikut

Kode arduino mengirim data untuk mengatur elips

const int analogInPin = A0;
int nilaiSensor = 0;       
int nilaiOutput = 0;       

void setup() { 
  Serial.begin(9600);
}

void loop() {
  nilaiSensor = analogRead(analogInPin);           
  nilaiOutput = map(nilaiSensor, 0, 1023, 0, 255); 
  Serial.write(nilaiOutput);  
  delay(30);                    
}

Pada processing ketiklah kode berikut

kode processing menerim data untuk mengatur elips

import processing.serial.*;
Serial portKu;
int inByte;

void setup(){ 
  size(400, 400);
  portKu = new Serial(this, "COM33", 9600);
}

void draw(){
  background(204);
  while (portKu.available() > 0)  {
    inByte = portKu.read();   
    println(inByte);                 
  }

  //atur elips sesuai nilai sensor
  ellipse(200, 200, inByte, inByte); 
  delay(100);
}

Processing mengatur diameter ellips

Kita juga dapat mengatur warna yang kita inginkan. modifikasi program processing kita sebelumnya.

Kode processing mengatur warna dan diameter elips

import processing.serial.*;
Serial portKu;
int inByte;

void setup(){ 
  size(400, 400);
  portKu = new Serial(this, "COM33", 9600);
}

void draw(){
  background(204);
  while (portKu.available() > 0)  {
    inByte = portKu.read();   
    println(inByte);                 
  }

  //atur warna ellips
  Fill(inByte, 100, 100);
  //atur elips sesuai nilai sensor
  ellipse(200, 200, inByte, inByte); 
  delay(100);
}

Nah itulah cara mengatur opjek dengan arduino semoga artikel kali ini bermanfaat untuk kita semua seperti biasa saya akhiri dengan salam teknologi dan wassalam.

**Terimasih telah berkunjung semoga dapat menambah wawasan kita bersama, untuk dukungan teman-teman bisa berdonasi pada link berikut (Klik Dini) Sebanyak apapun donasi dari teman-teman itu sangat berarti bagi kami dan juga kalau ada dari teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau request tema seputar teknologi bisa langsung saja tulis pada kolom pesan di link donasi yang sudah ter sedia.**

Fakta Dan Tips Memilih Sikat Gigi Yang Tepat

Fakta Dan Tips Memilih Sikat Gigi Yang Tepat


Fakta Dan Tips Memilih Sikat Gigi Yang Tepat dan Benar
Hasil gambar untuk Sikat gigi 
Assalamualikum Guys
           Memilihara gigi merupakan sesuatu keharusan bagi semua orang dan salah satu caranya ialah dengan menggosok gigi dan kita dianjurkan menggosok gigi 2 kali sehari yaitu bangun pagi dan sebelum tidur .Karena jika tidak nafas jadi bau sebab bakteri yang ada di dalam gigi tidak kita bersihkan. Tapi anda pernah nggak Guys, Berpikir kalo sikat gigi yang kalian pakai itu udah benar atau belom.dan kalian pernah nggak maih rajin gosok gigi meskipun gigi tetap berlubang. Karena pada nyatanya setiap gigi dan gusi manusia memiliki tekstur dan tingak kesensitifan tersendiri.

A. Sejarah Penemuan Sikat Gigi
           Tahukah Anda bahwa kebiasaan membersihkan gigi telah dimulai ribuan tahun yang lalu oleh bangsa Babilonia. Sejarah mencatat bahwa pada tahun 3500 SM, bangsa Babilonia kuno telah menggunakan chewingstick (rempah yang dikunyah) untuk membersihkan gigi mereka. Tidak hanya bangsa babilonia, orang Asia dan Afrika juga menggunakan chewingstick untuk membersihkan gigi mereka. Orang Asia dan Afrika biasanya menggunakan ranting, akar atau bagian pohon yang telah diuapi untuk dikunyah atau dikenal dengan Siwak. Orang-orang Cinalah yang dipercaya menggunakan sikat gigi untuk pertama kalinya pada tahun 1400-an. Pada saat itu sikat gigi dibuat dengan menggunakan bulu landak yang ditancapkan di sebatang tongkat bambu atau tulang binatang seukuran pensil.
     Penemu konsep sikat gigi modern seperti yang kita gunakan saat ini adalah seorang narapidana Inggris bernama William Addis di dalam penjara. Dia menggunakan tulang yang dilubangi kecil-kecil, kemudian mengisinya dengan bulu binatang yang didapat dari penjaga penjara. Agar tidak mudah lepas, William mengelem bulu-bulu itu menjadi satu. Berkat temuannya ini ia menjadi seorang jutawan begitu keluar dari penjara.Sampai akhirnya, Wallace H. Carohers menciptakan bulu sikat dari bahan nilon di laboratorium Du Pont. Penemuan ini lalu mengubah sejarah sikat gigi untuk selamanya. Di tahun 1938, nilon menjadi salah satu tanda dimulainya masa modern, mulai dari penciptaan stoking nilon sampai diciptakannya Dr. West’s Miracle-Tuft Toothbrush, sikat gigi pertama yang terbuat dari nilon.

B.  Cara menggosok gigi yang benar
Berikut ini ada cara yang penting untuk kita ketahui dalam menggosok gigi agar mendapatkan hasil yang maksimal dan menjadikan gigi putih bersih dan meningkatkan percaya diri :
1.    Penggunaan Pasta
Pertama kali sebelum menggosok gigi adalah meletakkan pasta gigi di atas sikat. Gunakan pasta secukupnya saja. untuk orang dewasa anda bisa mengeluarkan pasta sepanjang sikat gigi. sedangkan untuk anak kecil, ambil sebesar biji jagung saja agar tidak terlalu berlebihan
2.    Meratakan pasta
Masukkan brus gigi bersama pasta gigi kedalam mulut. Agar pasta tidak menempel di satu bagian saja, cobalah ratakan terlebih dahulu di bagiain gigi sebelah kanan dan juga di sebelah kiri. Gosok perlahah-lahan agar pasta menempel di seluruh permukaan gigi.
3.    Gerakan menggosok
Setelah pasta rata berada di seluruh gigi sekarang saatnya untuk menggosok gigi yang tepat. Pertama bagian belakang gigi atau gigi graham bagian sampingnya, anda gosok secara vertical (naik-turun) dengan memiringkan sikat gigi 45 derjat.

Untuk gigi tepi bagian atas anda gunakan gerakan satu arah saja, arah menurun. Dengan mengarahkan sikat gigi miring 45 derajat bagian tepi sikat gigi yang akan memberisihkan area graham atas. Lakukan juga untuk gigi tepi bagian bawah. Anda gunakan gerakan satu arah saja, arah keatas. Dengan mengarahkan sikat gigi miring 45 derajat bagian tepi sikat gigi ini yang akan membersihkan area graham bawah tersebut.

Ini juga anda lakukan pada bagian gigi sebelahnya. Jika di atas tadi adalah bagian kanan, maka anda lakukan juga pada bagian kirinya serta lakukan bagian gigi depan. Lakukan dalam tempo yang santai saja, jangan terburu-buru dan jangan terlalu keras menekan sikat ke gigi agar tidak melukai gusi atau mengikis dentin gigi.

4.    Gosok keseluruhan

Setelah menggosok gigi secara keseluruhan, bagian kanan, bagian depan dan bagian kiri selanjutnya adalah bagian atas gigi atau permukaan gigi dan bagian belakang gigi. Bagian atas atau permukaan gigi adalah gigi graham atas dan gigi graham bawah. Untuk bagian belakang gigi adalah gigi depan atas dan gigi depan bawah. Ini berfungsiuntuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang menyangkut di atas gigi graham dan mencegah plak di belakang gigi.

Untuk menggosok bagian ini, anda cukup menggerakkan maju dan mundur saja sampai di perkirakan waktu yang cukup.
5.    Gosok dengan memutar-mutar
Setelah selesai menggosok bagian keseluruhan gigi, selanjutnya adalah membilas gosokan dengan gerakan memutar-mutar, anda bisa menerapkan di seluruh permukaan gigi.
6.    Gosok langi-langit dan lidah
    Gosok pada bagian langit-langit mulut anda agar dapat di bersihkan secara menyeluruh. Gosok secara perlahan dan jangan terlalu keras atau menekan terlalu kuat karena dapat melukai kulit langit langit

Terakhir, jangan lupa untuk menggosok lidah. Pada bagian permukan lidah ini banyak sisa-sisa makanan yang menempel. Gosok secara perlahan hingga sampai ke pangkal lidah. Jangan di paksa sampai terasa ingin muntah. Setelah lidah di gosok akan terlihat lebih bersih dan segar. Ini dapat anda lihat di cermin setelah selesai menyikatnya.
7.    Bersihkan semua busa
Setelah selesai menggosok seluruh bagian gigi, lidah dah mulut sekarang saatnya buang semua busa dengan meludahkannya. Ambilah air untuk berkumur. Berihkan semua busa yang ada di dalam mulut dengan berkumur beberapa kali.
8.    Gunakan cemin (optional)
   Ini hanyalah sebuah tips saja ketika menggosok gigi. Gunakan cermin untuk memudahkan melihat bagian-bagian gigi sehingga bisa memeperhatikan yang di gosok. Ketika anda menggunakan floss, cermin akan memudahkan anda menemukan plak yang melekat pada gigi sehingga bisa membersihkan lebih maskimal.



C. Larangan
      Adapun larangan dalam perawatan mulut adalah jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda pada orang lain. Pada sikat gigi terdapat bakteri masing-masing yang dapat berpindah dari tempat ke tempat.

      Jika kita memkai sikat secara bersamaan maka bakteri akan bpindah dari mulut ke mulut.

      Hal ini dikhawatirkan akan adanya penyakit menular yang dapat di tularkan melalui sikat gigi tersebut. Jadi sebaiknya anda tidak menggunakan sikat gigi milik orang lain dan anda tidak meminjamkan sikat gigi anda ke orang lain.



D. Tips Memilih Sikat Gigi yang baik dan benar

1. Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu yang lembut
2. Pastikan sikat gigi yang Anda pilih cocok dengan ukuran mulut Anda.
3. Pilihlah sikat gigi yang Anda rasa mudah digunakan, baik itu sikat gigi manual atau sikat gigi listrik.
4. Sikat gigi yang dijual dengan harga murah biasanya memiliki bulu yang mudah rontok, sehingga sikat gigi jenis ini sama sekali tidak membantu membersihkan bagian gigi dan mulut Anda.
5. Beberapa sikat gigi didesain dengan lekukan di sudutnya untuk dapat membersihkan bagian-bagian yang tidak terjangkau saat Anda menyikat gigi. Pastikan Anda mengetahui betul kondisi gigi dan sikat gigi yang efektif untuk membersihkan bagian tersebut.
6. Sikat gigi tersedia dalam berbagai ukuran kepalan tangan untuk membuat penggunanya nyaman saat memegangnya. Sikat gigi yang terlalu besar ataupun terlalu kecil tidak efektif menjangkau semua areal gigi termasuk mulut dan gusi.
7. Setelah Anda menemukan sikat gigi yang tepat, Anda perlu menyikat gigi Anda dengan teknik yang benar untuk menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi Anda. 
   
Nah itulah Fakta Tentang Sikat Gigi dan Tips memilih sikat gigi yang baik dan benar. Sekian dari Saya Assalamualikum Warohmatullahi Wabarokatuh.   

**Terimasih telah berkunjung semoga dapat menambah wawasan kita bersama, untuk dukungan teman-teman bisa berdonasi pada link berikut (Klik Dini) Sebanyak apapun donasi dari teman-teman itu sangat berarti bagi kami dan juga kalau ada dari teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau request tema seputar teknologi bisa langsung saja tulis pada kolom pesan di link donasi yang sudah ter sedia.**

Followers

Generic Banner