Wajibnya Menuntut Ilmu


AL ILMU

          Assalamulaikum Ikhwah Wa Akhwati fillah Kaifa haluk? Oh iya perkenalkan saya Muhammad Faris Adinel penulis baru di La Tahzan dan insyaalah seterusnya saya yang akan mengisi panel La Tahzan ini dan pada artikel kali ini kita akan membahas Al Ilmu

1. Defenisi Ilmu
Ilmu berasal dari bahasab arab yang merupakan masdar dari a’lima ya’lamu yang secara harfiah berarti tahu atau mengetahui.

Dalam bahasa Inggris Ilmu biasanya  dipadankan  dengan  kata science ,sedang  pengetahuan dengan Knowledge .Dalam bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu paada makna yang sama.

 Untuk lebih memahami pengertian Ilmu (science) di bawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian :
“Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Dan ilmu itu layaknya pedang bermata dua yang bisa menikam balik kita jika kita salah menggunakannya ,jika kita melakukannya untuk kebaikan maka kebaikan pula yang akan kita tuai begitupunsebaliknya.

Dan unutk menuntut Ilmu kita tak mengenal yang namanya Usia karena Rasul pernah berkata:" Tuntutlah Ilmu  dari Buayan sampai ke Liang Lahat"




 2. Kedudukan Ilmu Menurut Islam
          Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya disamping hadis-hadis nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu.

          Disamping ayat –ayat Qur’an yang memposisikan Ilmu dan orang berilmu sangat istimewa, AL qur’an juga mendorong umat islam untuk berdo’a agar ditambahi ilmu, seprti tercantum dalam AL qur’an sursat Thaha ayayt 114 yang artinya “dan katakanlah, tuhanku ,tambahkanlah kepadaku ilmu penggetahuan “. dalam hubungan inilah konsep membaca, sebagai salah satu wahana menambah ilmu ,menjadi sangat penting,dan islam telah sejak awal menekeankan pentingnya membaca , sebagaimana terlihat dari firman ALLah yang pertama diturunkan yaitu surat Al Alaq ayat 1sampai dengan ayat 5 yang artuinya:

“Bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan.Dia telah menciptakan Kamu dari segummpal darah .

Bacalah,dan tuhanmulah yang paling pemurah.
Yang mengajar (manusia ) dengan perantara kala .
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.”

          Di samping ayat –ayat AL Qur’an, banyak juga hadis yang memberikan dorongan kuat untuk menuntut Ilmu antara lain hadis berikut yang dikutip dari kitab jaami’u Ashogir (Jalaludin-Asuyuti, t. t :44 ) :

“Carilah ilmu walai sampai ke negri Cina ,karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagisetuap muslim’”(hadis riwayat Baihaqi).

“Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya  menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim . sesungguhnya Malaikat  akan meletakan sayapnya bagi penuntut ilmu karena rela atas apa yang dia tuntut “(hadist riwayat Ibnu Abdil Bar).


3. Manfaat Ilmu
a)     Ilmu Menyebabkan Dimudahkannya Jalan Menuju Surga
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim). 
b)    Ilmu Adalah Warisan Para Nabi
Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh hadits,

 “Para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu ,barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup.”  (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah; dinyatakan shahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 6297)
  
c)     Ilmu Akan Kekal Dan Akan Bermanfaat Bagi Pemiliknya Walaupun Dia Telah Meninggal
Disebutkan dalam hadits,

“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang berdoa untuknya” (HR. Muslim). 

d)    Allah Tidak Memerintahkan Nabi-Nya Meminta Tambahan Apa Pun Selain Ilmu
Allah berfirman:

“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu“. (QS. Thaaha [20] : 114). Ini dalil tegas diwajibkannya menuntut ilmu. 

         e)     Dada yang selalu lapang
 
Dari kitab Zadul Ma’ad Al Imam Ibnul Qoyyim Rahimahulloh berkata:Dan diantara sebab dilapangkan dada seorang Mukmin adalah:

          Ilmu yang diamalkan dan disebarkan akan membuat dada ini menjadi lapang hingga seseorang itu memiliki dada yang lapang,melebihi luasnya dunia.Sebaliknya kebodohan kana membuat kesempitan,keterbatasan dan membuat kita seakan terpenjara.

Ketika ilmu seseorang bertambah luas,maka hatinya akan bertambah lapang dengannya.Namun tidak semua ilmu boleh menjadikan dada ini lapang.Ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang diwariskan oleh Rasulullah ,inilah ilmu yang bermanfaat.

Orang yang memiliki ilmu agama adalah orang yang hatinya paling lapang,memiliki hati yang paling lapang,memiliki akhlak terbaik dan memiliki kehidupan yang paling indah.

Itulah hal yang membuat Al Ilmu ,Sekian saja artikel kali ini Semoga bermanfaat,Jazakallah katsiron.Assalmualaikum WarohmatullahiWabarakatuh


**Terimasih telah berkunjung semoga dapat menambah wawasan kita bersama, untuk dukungan teman-teman bisa berdonasi pada link berikut (Klik Dini) Sebanyak apapun donasi dari teman-teman itu sangat berarti bagi kami dan juga kalau ada dari teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau request tema seputar teknologi bisa langsung saja tulis pada kolom pesan di link donasi yang sudah ter sedia.**


EmoticonEmoticon