Dampak Negatif dari Diabetes Dan Cara
Mengatasinya Sejak Dini
Assalamulaikum Guys
Meningkatnya
kadar gula darah secara drastis menyebabkan adanya gangguan komplikasi
pada tubuh. Penyakit yang pertama kali yang akan muncul ketika kadar gula darah
melonjak tajam adalah penyakit Diabetes.
Pada umumnya, glukosa
sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, kadar gula dalam
darah yang terlalu tinggi justru berakibat buruk pada kinerja organ-organ tubuh
kitaNormalnya, kadar gula darah dalam kisaran yang wajar berada pada
angka-angka tertentu. Setelah kita selesai makan, karbohidrat di dalam tubuh
kita akan dipecah menjadi gula atau glukosa. Selanjutnya glukosa tersebut akan
diserap oleh darah di dalam tubuh kita. Darah akan mengalirkan glukosa tersebut
ke seluruh tubuh untuk menghasilkan energi. Namun, sebelum menjadi energi,
terlebih dahulu glukosa harus melewati sebuah pintu agar bisa masuk ke sel-sel
di tubuh kita. Hormon yang memiliki peranan untuk membukakan pintu tersebut
adalah hormon insulin. Hormon insulin sendiri dihasilkan oleh pankreas.
Adapun kisaran gula darah yang normal adalah:
· Sebelum
makan sebesar 70 sampai 130 mg/dl.
· Dua
jam setelah makan kurang dari 180 mg/dl.
· Jika
tidak makan (puasa) setidaknya selama 8 jam maka kadar gula darah akan kurang
dari 100 mg/dl.
· Menjelang
kita tidur kadar gula darah sebesar 100 sampai 140 mg/dl.
Dari angka-angka tersebut kita bisa mengetahui
bahwa kadar gula darah yang melebihi angka-angka di atas berakibat pada
munculnya penyakit diabetes (kadar gula darah yang terlalu tinggi).Agar hal itu
tidak terjadi,Berikut cara mencegah penyakit diabetes sejak dini dan Dampak Negatif
dari daibetes Menurut Para Jurnalis:
A. Cara Mencegah Diabetes
1. Jangan Melupakan Sarapan
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat memicu penyakit diabetes adalah jarang
sarapan. Penting bagi Anda untuk tidak menyepelekan sarapan. Penelitian
menunjukkan bahwa seseorang yang sering sarapan memiliki kadar gula darah yang
lebih rendah dibandingkan orang-orang yang jarang sarapan. Karena itu, jangan
sampai melewatkan sarapan.
2. Aktif Bergerak
Bagi yang
Jarang melakukan aktivitas fisik atau malas bergerak akan meningkatkan kadar
gula dalam darah lho Guys. Sebaliknya, aktif bergerak justru akan menurunkan
kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin. Jangan
pernah menyepelekan aktivitas kecil seperti berjalan kaki. Penelitian
menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki setiap hari akan menurunkan
resiko untuk terkena diabetes hingga 30%.
3. Konsumsi Sayuran dan Buah
Sayur dan Buah memliki berbagai macam manfaat bagi tubuh
kita. Manfaaat sepeti meningkatkan metabolisme tubuh dan lain sebgainya,
termasuk tingkat gula darah. Selain itu, mengkonsumsi sayur dan buah juga akan
melancarkan aliran darah sehingga mencegah kerusakan pembuluh darah.
4. Kedelai
Mengkonsumsi
daging tentu tidak akan menyebabkan dampak buruk bagi tubuh ketika jumlahnya
tidak berlebih. Namun, ada baiknya Anda mengganti asupan protein yang berasal
dari daging dengan mengkonsumsi kedelai atau olahannya. Kandungan protein yang
ada dalam kedelai terbukti mampu mengontrol kadar gula dalam darah dan juga
kadar insulin.
5. Hindari Minuman yang Manis
Banyak dari
kita yang sering meminum-minuman yang manis, seperti minuman bersoda, teh
manis, atau minuman manis lainnya . Tapi kalian tau nggak guys hal itu dapat
meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Untuk meningkatkan metabolisme tubuh
dan juga mengontrol kadar gula dalam darah sebaiknya Anda banyak mengkonsumsi
air putih. Minumlah air putih setidaknya 8 gelas per hari.
6. Hindari Stres
Stres dapat
meningkatkan sejenis hormon di dalam tubuh yang dapat menaikkan kadar glukosa
darah. Karena itu, hindarilah stres dalam bentuk apapun. Jika stres tidak dapat
Anda hindari, Anda harus bisa mengelola stres itu dengan baik, seperti dengan
relaksasi, refreshing, atau sekedar mendengarkan musik kesukaan di sela-sela
aktivitas.
7. Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D ternyata tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tulang saja.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vitamin D memiliki peranan untuk
mengontrol kadar gula dalam darah. Karena itu, penuhilah kebutuhan vitamin D
Anda melalui asupan makanan. Anda juga bisa memperoleh manfaat vitamin D dengan
cara berjemur pada pagi hari sebelum jam 9 pagi.
8. Tidur Cukup
Kurang tidur akan menyebabkan proses
metabolisme tubuh terganggu. Selain itu, kurang tidur juga akan merangsang rasa
lapar sehingga menyebabkan Anda ingin mengkonsumsi lebih banyak makanan.
Akibatnya, kadar gula darah akan mengalami peningkatan. Untuk itu, penuhilah
kebutuhan istirahat Anda agar tidak terkena diabetes.
9. Berhenti Merokok
Merokok akan meningkatkan resiko
untuk terkena diabetes. Bahkan, merokok juga akan meningkatkan resiko untuk
terkena kanker dan gangguan jantung. Karena itu, hentikanlah kebiasaan merokok
Anda. Bila perlu, hindari lingkungan asap rokok karena asap rokok akan
menimbulkan dampak yang sama buruknya dengan merokok.
10. Hindari Mengonsumsi Minuman
Bersoda
Kandungan
gula dalam minuman ini relatif tinggi sehingga akan meningkatkan kadar gula
dalam darah. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung jenis kalori cair yang
tidak akan menghilangkan rasa haus. Asupan kalori cair tersebut justru akan
merangsang kita untuk mengkonsumsi lebih banyak minuman bersoda. Hal tersebut
sekaligus akan meningkatkan resiko untuk terkena diabetes.
B. Dampak Negatif Penyakit Diabetes
Berdasarkan penelitian, penyakit diabetes yang
tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak negatif dan juga komplikasi
terhadap organ-organ di dalam tubuh penderitanya. Berikut beberapa dampak buruk
dam juga komplikasi akibat menderita penyakit diabetes:
a) Pembuluh
darah akan mengalami kerusakan. Hal tersebut sekaligus akan meningkatkan resiko
penyakit stroke dan juga penyakit kardiovaskuler lainnya.
b) Kadar
gula darah yang terlalu tinggi akan meningkatkan resiko kerusakan pembuluh
darah arteri yang dapat memicu gangguan pada jantung.
c) Tingkat
kepadatan tulang akan menurun sehingga resiko untuk terkena osteoporosis juga
akan meningkat.
d) Semakin
tinggi kadar gula dalam darah maka semakin berat pula kinerja yang harus
dilakukan oleh ginjal. Akibatnya, ginjal akan lebih mudah mengalami kerusakan.
e) Diabetes
akan memicu kerusakan pembuluh darah mikro pada mata sehingga resiko gangguan
penglihatan akan meningkat. Bahkan diabetes yang parah juga bisa menyebabkan
kebutaan.
f) Diabetes
akan memicu kerusakan saraf (neuropati). Hal itulah yang menyebabkan penderita
diabetes sering mengalami kesemutan atau bahkan mati rasa pada kaki atau
tangannya.
g) Lebih
beresiko untuk mengalami infeksi kulit. Hal tersebut terjadi karena kerusakan
jaringan sel kulit pada penderita diabetes tidak mudah disembuhkan. Hal tersebut akan menyebabkan ulkus/gangren yaitu luka yang susah untuk
disembuhkan. Pada beberapa kasus, hal tersebut harus diatasi dengan metode
amputasi.
h) Sistem
kekebalan tubuh juga akan mengalami penurunan. Respon tubuh untuk memperbaiki
jaringan yang mengalami kerusakan juga akan terganggu.
i) Diabetes
dapat menyebabkan kemandulan. Hal tersebut terjadi karena diabetes akan
menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.
j) Kadar
gula yang terlalu tinggi akan menyebabkan aliran darah ke otak terganggu.
Akibatnya, penderita diabetes akan lebih mudah pikun.
k) Salah
satu metode penyelesaian untuk mencegah penularan ulkus ke area tubuh yang
lain, dokter sering mengambil langkah amputasi. Akibatnya, penderita diabetes
akan kehilangan beberapa organ penting pada tubuhnya.
Nah
itulah Dampak negatif Diabetes Dan cara Mengatasinya . Menurut kalian Cara
mana yang paling ampuh Guys ,komen di kolom bawah ya. Sekian dari Saya Assalamualikum
Warohmatullahi Wabarokatuh.
**Terimasih telah berkunjung semoga dapat menambah wawasan kita bersama, untuk dukungan teman-teman bisa berdonasi pada link berikut (Klik Dini) Sebanyak apapun donasi dari teman-teman itu sangat berarti bagi kami dan juga kalau ada dari teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau request tema seputar teknologi bisa langsung saja tulis pada kolom pesan di link donasi yang sudah ter sedia.**
EmoticonEmoticon