Pembuatan Sistem Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Teknologi Arduino


                    Teknologi.
               
Analisa sistem yang sedang berjalan adalah suatu acuan untuk merancang suatu sistem yang baru, yang  mana hal ini berguna sekali untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem lama dan mengetahui keunggulan sistem yang baru. Dan sistem yang lama akan dijadikan sebagai perbandingan terhadap sistem yang baru. Analisa sistem informasi bertujuan untuk mencari pemecahan masalah dari kendala yang dihadapi selama ini agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Baca juga


Analisis dan perancangan sistem merupakan suatu kegiatan yang terpicu pada penelitian dan penjabaran dari sistem yang sedang di pakai untuk mendapatkan suatu data yang nyata secara detail sesuai dengan fakta yang ada dalam penelitian. Perkembangan suatu sistem seringkali dipengaruhi oleh perubahan kondisi yang dihadapi. Salah satu faktor penyebabnya adalah pertambahan jumlah data yang akan diolah untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini akan mengakibatkan sistem lama kewalahan.
Perancangan sistem informasi ini dimaksudkan sebagai sarana untuk memberikan informasi mengenai penyiraman tanaman otomatis.
Penulis menggunakan metode waterfall dengan mengumpulkan data dari sebuah penelitian, wawancara, atau studi literature sesuai dengan analisa kebutuhan yang dibutuhkan, mendesain sistem sesuai penuangan pikiran dan merancang sistem terhadap solusi dari permasalahan, penulisan kode program, pengujian program, dan terakhir dilakukan penerapan program dan pemeliharaan. Peralatan utama dalam merancang alat penyiraman tanaman otomatis dibagi menjadi dua jenis yaitu Hardware dan Software.

1.      Hardware
a.       Laptop
d.      Layar LCD 16X2
e.       Pompa Air
f.       Relay
g.      Kabel jumper
h.      Adaptor Arduino

* Ini adalah tautan afiliasi. mohon dukung kami dengan cara belanja dengan tautan yang tertera di atas, setiap kalai teman-teman belanja dengan tautan diatas itu sangat berarti bagi kami dan kami sangat menghargai setiap dukungan yang teman-teman berikan*

2.      Software
Arduino IDE adalah software utama yang berguna untuk interaksi tatap muka antara mikrokontrolel Arduino dengan pengguna.

A.    Desain Sistem

Adapun beberapa desain dari sistem ini adalah :
1.    Desain Hardware
Desain perangkat keras yang digunakan untuk sistem penyiram tanaman ini adalah :
a.    Sensor kelembaban tanah
Saat proses perakitan pin A0 pada arduino akan dihubungkan pada pin A0 yang terdapat pada sensor kelembaban tanah. Agar modul arduino dapat menerima data kelembaban tanah dari sensor dan menginstruksikan driver relay untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pompa air sesuai dengan kondisi tanah.

b.    Driver Relay
Disaat perakitan pin 13 pada mikrokontroller harus dihubungkan pada driver relay guna arduino uno dapat memberikan instruksi pada relay sesuai dengan kondisi tanah.
c.    LCD
Disaat perakitan, LCD harus dihubungkn pada arduino uno guna untuk menampilkan nilai kondisi tanah pada LCD yang digunakan adalah pin 5, 6, 11, 12, 13, 14 yang dikoneksikan pada pin arduino yaitu pada pin 12, 10, 5, 4, 3, 2.
d.   Rangkaian sistem penyiram tanaman
Saat sensor kelembaban tanah mendeteksi tanah hasil dari pendeteksian sensor tersebut akan diinpukan oleh arduino uno, kemudian arduino uno akan memberi instruksi pada driver relay untuk menyalakan pompa air. Saat air menyala dan melakukan penyiraman pada tanaman sensor kelembaban tanah akan membaca kelembaban tanah, apabila kelembaban tanah sudah sesuai dan cukup maka pompa akan mati. Informasi berapa kelembaban tanah yang terbaca oleh sistem akan tampil pada LCD begitu juga dengan perintah pompa hidup dan pompa mati.
Hardware yang digunakan dalam mengontrol kebutuhan seperti menyalakan sistem, menghidupkan dan mematikan pompa, mengontrol suhu tanah ini terdiri dari :



1.     Arduino Mikrokontroller
  Berfungsi untuk membaca data yang dikirim dari setiap sensor kelembaban tanah dan melaksanakan perintah yang telah di masukan dari software arduino IDE 1.8.8. Apakah itu sistem menyiram tanaman dengan perintah menghidupkan pompa atau mematikan pompa sesuai dengan kelembaban tanah yang telah di tentukan.
2.    Sensor Kelembaban Tanah/soil moisture
Berfungsi untuk mengirim perintah untuk mengaktifkan driver relay sehingga pompa air dapat bekerja.
3.    LCD
Berfungsi untuk menampilkan berapa kelembaban tanah dan memberikan informasi bahwa poma hidup atau mati.
4.    Pompa Air Mini
Berfungsi untuk menyiram tanaman.
5.    Kabel Jumper
Berfungsi sebagai kabel penghubung antara arduino mikrokontroller, driver relay dan LCD agar sistem penyiram tanaman dapat digunakan.
6.    Relay
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan pompa.

  B. Tabel Penguji

Dalam pembuatan alat ini ada beberapa aspek yang akan di uji dan dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :

No.
Nama Tanaman
Keadaan Tanah
Ph Tanah
Status Pompa
1
Bunga Mawar
Kering
736
Hidup/on
2
Bunga Lidah Buaya
Lembab
292
Mati/off
3
Cabe Rawit
Kering
244
Hidup/on
4
Terong
Kering
702
Hidup/on
5
Bunga Kaktus
Lembab
276
Mati/off


        C. Program Sistem Penyiram Tanaman Otomatis

#include // I2C INTERFACE
#include
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat i2c lcd dan type lcd 16x2

const byte pompaaia = 8;
#define LIMIT 600

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  Serial.begin(9600);
  lcd.backlight();
  pinMode(A0, INPUT_PULLUP);
  pinMode(pompaaia, OUTPUT);
  pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
  lcd.begin();
 
}

void loop() { //loop = looping = perulangan
  // put your main code here, to run repeatedly:
     int s_soil = analogRead(A0);
     Serial.println(s_soil);
     if ( s_soil > LIMIT){
       lcd.setCursor(0,0);
       lcd.clear();
       lcd.print("kekeringan: ");
       lcd.print(s_soil);
       lcd.setCursor(0,1);
       lcd.print("~~POMPA  HIDUP~~");
      
       digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
       Serial.println("~~POMPA  HIDUP~~");
       digitalWrite(pompaaia, 0);
     }
     else{
       lcd.clear();
       lcd.setCursor(0,0);
       lcd.print("kekeringan : ");
       lcd.print(s_soil);
       lcd.setCursor(0,1);
       lcd.print("~~ POMPA MATI ~~");
      
       digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
       Serial.println("~~ POMPA MATI ~~");
       digitalWrite(pompaaia, 1);
     }
     delay(500);
}


**Terimasih telah berkunjung semoga dapat menambah wawasan kita bersama, untuk dukungan teman-teman bisa berdonasi pada link berikut (Klik Dini) Sebanyak apapun donasi dari teman-teman itu sangat berarti bagi kami dan juga kalau ada dari teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau request tema seputar teknologi bisa langsung saja tulis pada kolom pesan di link donasi yang sudah ter sedia.**






EmoticonEmoticon