Cara membuat gerbang parkir menggunakan kartu RFID


Cara membuat gerbang parkir menggunakan kartu RFID arduino
Teknologi.
Assalamu’alaikum.


Bagaimana keadaan teman-teman semua muda-mudahan selalu dalam keadaan sehat dan selalu diberi keselamatan oleh yang mahakuasa, bagi teman-teman yang kurang sehat semoga cepat sembuh supaya bisa mengerjakan pekerjaan sehari-hari seperti sedia kala amin.

Nah pada kali ini kita akan membuat rancangan yang paling sering di terapkan pada saat sekarang ini yaitu perancangan system gerbang parkir menggunakan kartu FRID ataupun Keychain FRID menggunakan arduino. Untuk itu tanpa berlama-lama lagi mari kita langsung saja.
Baca juga


     1.     Alat dan Bahan

-         1 buah arduino
-         1 set FRID
-         1 buah LCD 16 x 2
-         1 buah servo
-         1buah buzzer
-         Jumper

Bagi teman-teman yang ingin cepat mendapatkan alat dan bahan bisa klik langsung pada alat dan bahan di atas.



* Ini adalah tautan afiliasi. mohon dukung kami dengan cara belanja dengan tautan yang tertera di atas, setiap kalai teman-teman belanja dengan tautan diatas itu sangat berarti bagi kami dan kami sangat menghargai setiap dukungan yang teman-teman berikan*

     2.     Keterangan fungsi dari setiap alat

Arduino : sebagai pengen dali dari system yang kita buat
FRID : sebagai sensor buka gerbang
LCD : sebagai pemberi pesan dari FRID apakah yang kita gunakan kartu benar atau salah
Servo : sebagai pengendali palang gerbang
Buzzer : sebagai penanda suara gerbang

     3.     Rang kaian
Rangkaian sensor kartu FRID berguna untuk membuka palang pintu gedung parkir.

     4.     Coding Program


     Sebelum masuk ke coding program sebaiknya teman-teman download dulu library servo dan LCD disini lihat di bagian Standard Libraries.

#include // menyertakan library servo ke dalam program
Servo myservo;    
int pos = 00;  

#include   // i2C Conection Library
#include

LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x27);   

#include
#include
#define RST_PIN 9
#define SS_PIN 10

RFID rfid(SS_PIN,RST_PIN);

const int relay = 2;
const int buzz = 3;   //Passive buzzer konek ke Pin 3

int serNum[5];         

int cards[][5] = {    //ID Kartu yang hanya diijinkan
{130,80,239,28,33}  
};

bool ijin_akses = false;

uint8_t maksimalerror = 3; //kesalahan dalam penginputan maksimal 3 kali saja

int sound_alarm = 0;
uint8_t alarmstatus = 0;

void setup(){
myservo.attach(2); //sinyal data kabel motor servo dikonekan di pin 3 Arduino
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);

lcd.setBacklight(255);

lcd.setCursor(00, 00);
lcd.print("--SISTEM PARKIR--");
lcd.setCursor(00, 1);
lcd.print("-15500100116-"); //menuliskan "NIM"
delay (5000);
lcd.clear();

lcd.setCursor (00,00);
lcd.print("Security System");
lcd.setCursor (00,1);
lcd.print("-parking system-");
delay (3000);
lcd.clear();

SPI.begin();
rfid.init();

pinMode(relay, OUTPUT);
digitalWrite(relay, LOW);

tone (buzz,1500); //bunyi buzzer awal starting
noTone (buzz);
}

void loop(){
if (sound_alarm>= maksimalerror){alarmstatus = 1;    }

if (alarmstatus== 0){
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("-untuk Parkir-");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("ScanKeychainRFID");

if(rfid.isCard()){
if(rfid.readCardSerial()){
Serial.print(rfid.serNum[0]); Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[1]); Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[2]); Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[3]); Serial.print(" ");
Serial.print(rfid.serNum[4]); Serial.println("");

for(int x = 0; x < sizeof(cards); x++){
for(int i = 0; i < sizeof(rfid.serNum); i++ ){
if(rfid.serNum[i] != cards[x][i]) {ijin_akses = false; break; }
else { ijin_akses = true; }
}
if(ijin_akses) break;
}}

if(ijin_akses){
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("Akses diijinkan ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Kunci Terbuka   ");
digitalWrite(relay, HIGH);
for(pos = 00; pos < 180; pos += 1)//fungsi perulangan yang akan dijadikan PWM dengan kenaikan 1
myservo.write (0);

//buzzer berbunyi
tone (buzz,800); delay(210);
tone (buzz,1100); delay(210);
tone (buzz,2000); delay(300);
noTone(buzz); delay(500);

lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("System security");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("AutoLock :  - ");
for(int a=60; a>0; a--){
lcd.setCursor (10,1); lcd.print(a);
delay (150); }
digitalWrite(relay, LOW);
for(pos = 180; pos>=0; pos-=1)
myservo.write (90);
lcd.clear();
}
else {
sound_alarm = sound_alarm+1;
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(" Akses ditolak  ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Kartu RFID salah");
tone (buzz,900); delay(200);
noTone(buzz); delay(200);
tone (buzz,900); delay(200);
noTone (buzz); delay(500);
delay(100);
lcd.clear();     
       }       
    }
    rfid.halt();
}
//jika terjadi kesalahan kartu 3 kali tap
else {
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("Sistem terkunci");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Delay time- ");
for(int b=100; b>0; b--){
tone (buzz,1800);
lcd.setCursor (12,1); lcd.print(b);
lcd.print("  ");delay (100);}
noTone (buzz);
alarmstatus = 0;
sound_alarm = 0;
  }
}



Logika program dari coding sensor kartu FRID adalah apabila kartu FRID yang di scand memiliki ID yang sama pada coding program maka palang akan terbuka dan LCD akan menampilkan angka hitung mundur bertanda palang akan terkunci kembali. Apabila ID kartu salah maka palang tidak akan terbuka dan LCD akan menampilkan tulisan kartu FRID salah.

Nah itulah lah cara salah satu cara membuat gerbang parkir menggunakan Arduino sebenarnya masih banyak cara untuk membuat gerbang ini, dan salah satunya dengan menggunakan teknologi FRID ini, mungkin untuk artikel kali ini sekian dulu semoga bermanfaat saya akhiri dengan salam teknologi dan wassalam.

**Terimasih telah berkunjung semoga dapat menambah wawasan kita bersama, untuk dukungan teman-teman bisa berdonasi pada link berikut (Klik Dini) Sebanyak apapun donasi dari teman-teman itu sangat berarti bagi kami dan juga kalau ada dari teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau request tema seputar teknologi bisa langsung saja tulis pada kolom pesan di link donasi yang sudah ter sedia.**


EmoticonEmoticon