Cara membuat
gerbang parkir menggunakan kartu RFID arduino
Teknologi.
Assalamu’alaikum.
Bagaimana keadaan teman-teman semua
muda-mudahan selalu dalam keadaan sehat dan selalu diberi keselamatan oleh yang
mahakuasa, bagi teman-teman yang kurang sehat semoga cepat sembuh supaya bisa
mengerjakan pekerjaan sehari-hari seperti sedia kala amin.
Nah pada kali ini kita
akan membuat rancangan yang paling sering di terapkan pada saat sekarang ini
yaitu perancangan system gerbang parkir menggunakan kartu FRID ataupun Keychain
FRID menggunakan arduino. Untuk itu tanpa berlama-lama lagi mari kita langsung
saja.
Baca
juga
1.
Alat dan Bahan
-
Jumper
Bagi teman-teman yang ingin cepat mendapatkan alat dan bahan bisa klik langsung pada alat dan bahan di atas.
Bagi teman-teman yang ingin cepat mendapatkan alat dan bahan bisa klik langsung pada alat dan bahan di atas.
* Ini adalah tautan afiliasi. mohon dukung kami dengan cara belanja dengan tautan yang tertera di atas, setiap kalai teman-teman belanja dengan tautan diatas itu sangat berarti bagi kami dan kami sangat menghargai setiap dukungan yang teman-teman berikan*
2.
Keterangan fungsi dari setiap alat
Arduino
: sebagai pengen dali dari system yang kita buat
FRID
: sebagai sensor buka gerbang
LCD
: sebagai pemberi pesan dari FRID apakah yang kita gunakan kartu benar atau
salah
Servo
: sebagai pengendali palang gerbang
Buzzer
: sebagai penanda suara gerbang
3.
Rang kaian
Rangkaian sensor kartu
FRID berguna untuk membuka palang pintu gedung parkir.
4. Coding
Program
Sebelum masuk ke coding program
sebaiknya teman-teman download dulu library servo dan LCD disini lihat di bagian Standard Libraries.
#include
Servo myservo;
int pos = 00;
#include
#include
LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x27);
#include
#include
#define RST_PIN 9
#define SS_PIN 10
RFID rfid(SS_PIN,RST_PIN);
const int relay = 2;
const int buzz = 3;
//Passive buzzer konek ke Pin 3
int serNum[5];
int cards[][5] = {
//ID Kartu yang hanya diijinkan
{130,80,239,28,33}
};
bool ijin_akses = false;
uint8_t maksimalerror = 3; //kesalahan dalam
penginputan maksimal 3 kali saja
int sound_alarm = 0;
uint8_t alarmstatus = 0;
void setup(){
myservo.attach(2); //sinyal data kabel motor servo
dikonekan di pin 3 Arduino
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
lcd.setBacklight(255);
lcd.setCursor(00, 00);
lcd.print("--SISTEM PARKIR--");
lcd.setCursor(00, 1);
lcd.print("-15500100116-"); //menuliskan
"NIM"
delay (5000);
lcd.clear();
lcd.setCursor (00,00);
lcd.print("Security System");
lcd.setCursor (00,1);
lcd.print("-parking system-");
delay (3000);
lcd.clear();
SPI.begin();
rfid.init();
pinMode(relay, OUTPUT);
digitalWrite(relay, LOW);
tone (buzz,1500); //bunyi buzzer awal starting
noTone (buzz);
}
void loop(){
if (sound_alarm>= maksimalerror){alarmstatus =
1; }
if (alarmstatus== 0){
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("-untuk Parkir-");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("ScanKeychainRFID");
if(rfid.isCard()){
if(rfid.readCardSerial()){
Serial.print(rfid.serNum[0]); Serial.print("
");
Serial.print(rfid.serNum[1]); Serial.print("
");
Serial.print(rfid.serNum[2]); Serial.print("
");
Serial.print(rfid.serNum[3]); Serial.print("
");
Serial.print(rfid.serNum[4]);
Serial.println("");
for(int x = 0; x < sizeof(cards); x++){
for(int i = 0; i < sizeof(rfid.serNum); i++ ){
if(rfid.serNum[i] != cards[x][i]) {ijin_akses = false;
break; }
else { ijin_akses = true; }
}
if(ijin_akses) break;
}}
if(ijin_akses){
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("Akses diijinkan ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Kunci Terbuka ");
digitalWrite(relay, HIGH);
for(pos = 00; pos < 180; pos += 1)//fungsi
perulangan yang akan dijadikan PWM dengan kenaikan 1
myservo.write (0);
//buzzer berbunyi
tone (buzz,800); delay(210);
tone (buzz,1100); delay(210);
tone (buzz,2000); delay(300);
noTone(buzz); delay(500);
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("System security");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("AutoLock : - ");
for(int a=60; a>0; a--){
lcd.setCursor (10,1); lcd.print(a);
delay (150); }
digitalWrite(relay, LOW);
for(pos = 180; pos>=0; pos-=1)
myservo.write (90);
lcd.clear();
}
else {
sound_alarm = sound_alarm+1;
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(" Akses ditolak ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Kartu RFID salah");
tone (buzz,900); delay(200);
noTone(buzz); delay(200);
tone (buzz,900); delay(200);
noTone (buzz); delay(500);
delay(100);
lcd.clear();
}
}
rfid.halt();
}
//jika terjadi kesalahan kartu 3 kali tap
else {
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print("Sistem terkunci");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Delay time- ");
for(int b=100; b>0; b--){
tone (buzz,1800);
lcd.setCursor (12,1); lcd.print(b);
lcd.print("
");delay (100);}
noTone (buzz);
alarmstatus = 0;
sound_alarm = 0;
}
}
|
Logika program dari coding
sensor kartu FRID adalah apabila kartu FRID yang di scand memiliki ID yang sama
pada coding program maka palang akan terbuka dan LCD akan menampilkan angka
hitung mundur bertanda palang akan terkunci kembali. Apabila ID kartu salah
maka palang tidak akan terbuka dan LCD akan menampilkan tulisan kartu FRID
salah.
Nah itulah lah cara salah satu cara membuat
gerbang parkir menggunakan Arduino sebenarnya masih banyak cara untuk membuat
gerbang ini, dan salah satunya dengan menggunakan teknologi FRID ini, mungkin
untuk artikel kali ini sekian dulu semoga bermanfaat saya akhiri dengan salam
teknologi dan wassalam.
**Terimasih telah berkunjung semoga dapat menambah wawasan kita bersama, untuk dukungan teman-teman bisa berdonasi pada link berikut (Klik Dini) Sebanyak apapun donasi dari teman-teman itu sangat berarti bagi kami dan juga kalau ada dari teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau request tema seputar teknologi bisa langsung saja tulis pada kolom pesan di link donasi yang sudah ter sedia.**
EmoticonEmoticon